Senin, 30 Juli 2012
25 nabi
Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu :
1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).
4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).
Di dunia ini telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu :
Nabi Adam as
Nabi Idris as
Nabi Nuh as
Nabi Huud as
Nabi Shaleh as
Nabi Ibrahim as
Nabi Ismail as
Nabi Luth as
Nabi Ishaq as
Nabi Ya’qub as
Nabi Yusuf as
Nabi Syu’aib as
Nabi Ayyub as
Nabi Dzulkifli as
Nabi Musa as
Nabi Harun as
Nabi Daud as
Nabi Sulaiman as
Nabi Ilyas as
Nabi Ilyasa as
Nabi Yunus as
Nabi Zakaria as
Nabi Yahya as
Nabi Isa as
Nabi Muhammad saw
Dermawan
Kedermawanan merupakan satu bentuk perbuatan yang bisa menjadi penanda dari suatu akhlakul karimah yang baik. Perbuatan ini dilakukan atas dasar semangat suka menolong orang lain yang membutuhkannya, tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apa pun, baik materi maupun pujian. Dengan demikian, kedermawanan dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Adapun diantara dasar dari akhlaq yang mulia adalah punya sifat dermawan. Sifat ini tumbuh karena adanya kepedulian dan kepekaan sosial, serta empati yang tinggi untuk ikut merasakan penderitaan orang lain yang diwujudkan dalam dermanya dengan tujuan untuk membantu meringankan penderitaan orang lain. Akhirnya ia dengan senang hati mau mengeluarkan apa pun. Inilah diantara sifat Rasulullah SAW yang terpuji. Sebagaimana Firman Allah SWT “ Adalah bagi kamu dalam diri Rasulullah terdapat teladan yang baik “ (Q.S. Al Ahzab [33] :21) dan Q.S Al Qalam [68] :4 menyatakan bahwa “Sungguh engkau (Muhammad) seorang yang memiliki budi pekerti yang agung”.
Keutamaan dan Keistimewaan Kedermawanan
Kedermawanan merupakan salah satu sifat terpuji yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Keutamaan-keutamaan itu diantaranya akan dapat mempererat tali silaturahmi diantara sesama maupun saudara, mengurangi kesenjangan sosial yang ada, menumbuhkan kesadaran untuk berempati terhadap kaum yang lemah. Dan bagi orang yang mendapatkan harta derma dari orang yang memberikannya akan dapat semakin meningkatkan rasa saling tenggang rasa dan kasih sayang terhadapnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda “ Bersedekalah kamu untuk dirimu dan kawan, saudara, orang tuamu yang sudah meninggal dunia, sekalipun hanya seteguk air, jika tidak mampu demikian, berhadialah dengan bacaan Al-Qur’an seayat dan jika tidak mampu pula, maka mohonkanlah ampunan dan rahmat bagi mereka. Sungguh Allah menjanjikan kepadamu bagi pengabulannya”. (Hayatul Qulub).
Hal itu menunjukkan bahwa seseorang yang bersedekah secara ikhlas akan mendatangkan keistimewaan-keistimewaan baik bagi diri kita maupun terhadap kawan, saudara, dan orang tua. keistimewaan-keistimewaan itu diantaranya mendapatkan perisai yang menjaga siksaan neraka, mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, mendapatkan kemurahan rezeki, menolak bencana, menjadi obat bagi penderita sakit, mendapat syafaat di akhirat kelak, dan mendapatkan doa yang baik dari orang Mustajab dan masih banyak lagi keistimewaan yang tak dapat disebutkan satu persatu di dalam tulisan ini.
Bangsa kita akhir-akhir ini banyak mendapatkan bencana alam, baik berupa Tsunami, banjir bandang, tanah longsor, dan gempa bumi yang berakibat terhadap kehidupan sosial yang tertimpa musibah. Saudara kita ini sangat membutuhkan keikhlasan dari pemerintah dan masyarakat yang memiliki kemampuan yang lebih untuk mengulurkan tangannya membantu mereka. Bantuan itu dapat berupa pendidikan, pembangunan infrastruktur, serta sandang dan pangan.
Demikian pula, banyaknya saudara kita yang yatim-piatu, fakir miskin dan anak terlantar yang berjuang setiap hari mencari rezeki yang halal di tengah teriknya matahari dan dinginnya malam hari untuk menyambung kehidupannya. Saudara kita ini juga sangat membutuhkan sedekah orang-orang yang memiliki harta yang lebih untuk membantu mereka keluar dari kesulitan hidupnya. Allah SWT menjamin akan memberikan rezeki berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah dengan ikhlas, seperti firman Allah SWT “ Barang siapa mau memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayarannya kepadanya dengan berlipat ganda”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 245).
Adab Mendermakan Harta
Untuk memperoleh kesempurnaan dan keutamaan dalam mendermakan harta, maka harus memperhatikan adabnya. Adab mendermakan harta diantaranya.
1. Niatilah yang tulus penuh keikhlasan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian apa pun dari orang yang menerima harta.
2. Dermakan harta itu menurut kadar kemampuan tanpa memaksakan diri, karena mendermakan harta adalah Sunnah hukumya yang tidak membebani bagi orang yang melakukannya.
3. Dermakan harta itu secara diam-diam agar tidak mengusik hati menjadi riya, juga dapat memadamkan kemarahan Allah seperti dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya “Mendermakan harta dengan cara rahasia bisa memadamkan kemarahan Tuhan, dan silatuhrahmi itu bisa menambah berkahnya umur, sedangkan mengerjakan kebaikan itu dapat memelihara dari mati dalam kedaan jelek.”. (HR. Ibnu Hibban)
4. Berikan harta derma kepada anggota keluarga lebih dahulu, kemudian kaum kerabat dekat, selanjutnya kepada orang lain.
Jangan mengungkit harta yang sudah didermakan kepada orang lain, karena perbuatan tersebut adalah haram hukumnya. Juga dapat menunjukkan kerendahan akhlaq seseorang.
Masalah yang dihadapi di kampus
Masalah yang dihadapi di kampus
Masalah…
Masalah adalah kata yang di ucapkan bila seseorang merasa kesusahan. Tapi masalah sebenarnya tidak hanya terjadi pada orang yang merasa susah, melainkan masalah bisa terjadi pada orang yang bahagia dan gembira, karena dikatakan bahwa setiap kita melangkah hidup di bumi ini semuanya adalah masalah. Bahkan kita hidup pun juga bermasalah, Bagaimana kita untuk sukses?... Bagaimana kita untuk pintar?... Bagaimana kita bertahan hidup?... semuanya butuh permasalahan dan masalah untuk mengatasinya.
Dalam dunia universitas (kampus), setiap mahasiswa pasti akan mendapatkan masalah-masalah didalam kampus, termasuk saya.
• Permasalahan-permasalahan yang saya hadapi dalam dunia kampus dan solusi untuk mengatasinya.
1) Jarang berinteraksi dengan mahasiswa lain (beda jurusan).
Saya di kampus menjadi anak yang suka diam dari pada banyak bicara. Jarang berinteraksi dengan mahasiswa beda jurusan.
Bagi saya berinteraksi dengan mahasiswa lain yang beda jurusan itu tidak penting. Alasannya karena mahasiswa beda jurusan itu tidak bermanfaat dan tidak ada gunanya. Saya merasa cukup untuk kenal dengan anak PGSD saja, menurut saya mereka-mereka sangat bermanfaat. Contohnya : Dalam hal informasi tentang mata kuliah yang terkadang dosennya tidak bisa hadir, merekalah yang memberikan informasi.
Saya bisa dikatakan tergolong anak yang kurang percaya diri dalam bergaul/berinteraksi dengan yang lainnya. Rasa kurang percaya diri inilah yang membuat saya malas untuk berkumpul dengan anak-anak jurusan lainnya.
Solusinya:
Dengan membuat saya percaya diri inilah yang bisa mengatasi rasa kurang percaya diri.
Caranya bisa dengan mengikuti kegiatan BEM FAKULTAS, yang sekarang saya ikuti kegiatan ini. Juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang banyak dikunjungi orang (seminar). Dan juga sering berkunjung ketempat yang ramai (festival, perayaan-perayaan yang ramai) karena saya jarang pergi ketempat keramaian.
2) Akan dan saat berangkat kuliah dan saat pulang kuliah.
Yang pertama adalah berangkat kuliah, sebelum berangkat kuliah pada jam 15.00 wib saya rasa rasa jam 14.00 wib adalah waktu yang paling menyebalkan bagi saya. Karena pada jam 14.00 wib itu detik-detik menuju berangkat kuliah. Yang membuat saya kesal karena saya breangkat kuliahnya sendirian setiap harinya saat kuliah. Perjalanan Besuk ke Dringu adalah hal membosankan dan tidak nyaman sekali karena saya sendirian. Tapi jika sudah sampai di UPM, maka rasa bosan dan kesal itu hilang/sirna. Saya tidak tau mengapa, yang saya rasa jika sudah tiba di UPM rasa nyaman akan datang.
Yang kedua adalah saat pulang kuliah jam 19:30 wib. Sama seperti yang pertama, saya juga pulang sendirian saat pulang kuliah. Nah, saat pulang kuliah ini sebenarnya saya punya teman anak jurusan ekonomi untuk pulang. Dia anak krejengan(wangkal). Tapi saya dan dia jarang sekali untuk bisa pulang bersama karena jadwal mata kuliah kita tidak sama. Terkadang dia pulang duluan dan terkadang saya pulang duluan (itu yang membuat mahasiswa lain tidak bermanfaat bagi saya).
Solusinya:
Kost adalah solusi yang terbaik dan tepat menjaga kondisi tubuh saya supaya selalu fit dan segar dalam pembelajaran.
Dan rasa malas untuk berangkat kuliah bisa saya atasi dengan berfikir jauh kedepan, karena saya sangat butuh pendidikan dan ijasah untuk hidup lebih baik lagi dan untuk meraih kesuksesan.
3) Keuangan.
Keuangan adalah bekal buat keseharian saya untuk kuliah. Tapi saya disini dituntut untuk pintar mengolah uang menjadikanya irit dan cukup buat satu (1) bulan. Saya diberikan uang perbulan yang saya rasa cukup buat satu (1) bulan saja. Uang yang saya keluarkan hanya untuk kebutuhan yang memang penting buat kebutuhan. Senang-senang dengan uang sangat jauh terlintas dibenak, karena yang difikrkan bagaimana uang itu cukup buat satu (1) bulan.
Solusinya:
Jika uang bulanan saya sangat cukup, maka saya tidak akan berfikir-fikir lagi untuk mengeluarkan uang itu.
Masalah yang dihadapi di kampus
Masalah:
1) Jarang berinteraksi dengan mahasiswa lain (beda jurusan).
2) Akan dan saat berangkat kuliah dan saat pulang kuliah.
3) Keuangan.
Penjelasan masalah:
1) Mengapa Jarang berinteraksi dengan mahasiswa lain (beda jurusan)?...
2) Kenapa, Akan dan saat berangkat kuliah dan saat pulang kuliah?...
3) Mengapa dengan Keuangan?...
Solusinya:
1) Solusinya Jarang berinteraksi dengan mahasiswa lain (beda jurusan).
2) Solusinya Akan dan saat berangkat kuliah dan saat pulang kuliah.
3) Solusinya Keuangan.
Langganan:
Postingan (Atom)